Kontak Perkasa - Bloomberg (08 /11) - Saham Asia jatuh, ditetapkan untuk penurunan mingguan ketiga dipimpin oleh saham Jepang, sementara mata uang emerging market melemah seiring investor menunggu data payrolls AS setelah pertumbuhan ekonomi berkembang yang lebih cepat yang memicu kekhawatiran Federal Reserve akan memangkas stimulus lebih cepat dari yang diharapkan. Minyak mentah rebound. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen pada pukul 09:15 di Tokyo, turun 0,9 persen pada minggu ini untuk penurunan mingguan terpanjang sejak bulan Juni. Indeks Topix Jepang jatuh untuk hari kedua, turun 0,9 persen seiring yen mempertahankan kenaikannya terhadap euro hampir sebulan terakhir. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks meluncur sebesar 1,3 persen di New York, terbesar sejak 27 Agustus. Won Korea Selatan turun 0,2 persen terhadap dolar AS sementara minyak mentah di New York naik 0,3 persen. Fokus investor bergeser ke laporan gaji AS bulan Oktober setelah data kemarin menunjukkan ekonomi terbesar dunia tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat ketimbang estimasi para analis pada kuartal terakhir dan Bank Sentral Eropa secara tak terduga menurunkan suku bunga. The Reserve Bank of Australia, yang mempertahankan suku bunga pada rekor terendahnya pada minggu ini, serta menerbitkan pernyataan kebijakan kuartalan pada hari ini, sementara surplus perdagangan China mungkin tumbuh pada bulan lalu seiring pertumbuhan ekspor dipercepat, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. (izr) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 18.41
Posting Komentar