Rabu, 31 Juli 2013

Saham-saham HK naik menuju level tertinggi 2-bulan


Bloomberg, (1/8) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan negara itu yang menuju penutupan tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir setelah aktivitas manufaktur China menguat secara tak terduga pada bulan Juli.

Hang Seng Index naik sebesar 1 persen menjadi 22,108.34 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, menuju penutupan tertinggi sejak 4 Juni. Hang Seng China Enterprises Index dari perusahaan-perusahaan China daratan yang terdaftar Hong Kong naik sebesar 1 persen menjadi 9,755.82.

Indeks Hang Seng telah turun 3,4 persen sejauh tahun ini dan memberikan kinerja terburuk di antara bursa negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, karena melemahnya pertumbuhan di China dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas program stimulusnya.

Indeks Pembelian Manajer China yang dirilis pagi ini berada di angka 50,3 pada bulan Juli berdasarkan paparan dari Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China dari Beijing. Angka tersebut dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dari 35 analis dalam survei Bloomberg News di angka 49.8 dan angka 51.1 di bulan Juni. Angka diatas 50 mengindikasikan ekspansi aktivitas.

Saham-saham material dan energi memimpin penurunan tahun ini pada Hang Seng Composite Index ditengah kekhawatiran melemahnya permintaan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi China. (brc)

Sektor Manufaktur China Naik diluar Dugaan


Bloomberg (01/8) – Sektor manufaktur China menguat secara tidak terduga dibulan Juli, menyimpulkan adanya sebuah penurunan dalam kondisi ekonomi terbesar kedua didunia yang kemungkinan akan menguat seiring dengan pihak pemerintah yang mengeluarkan acuan yang telah ditargetkan untuk memicu pertumbuhan.

Sementa itu Index PMI berada dilevel 50.3, seperti yang telah dikatakan oleh pihak National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics and Purchasing hari ini di Beijing, yang dibandingkan dengan perkiraan median sebanyak 49.8 dari 35 analis dalam survey Bloomberg dan juga level 50.1 dibulan Juni, dengan pembacaan hasil yang berada diatas 50 mengindikasikan sebuah ekspansi.(tito)

WTI Naik di Hari Kedua Pasca Gain Bulanan Terbesar Sejak Agustus


Bloomberg (01/8) – Minyak WTI naik untuk hari kedua setelah menghentikan gain bulanan terbesarnya sejak bulan Agustus yang lalu seiring dengan cadangan minyak di Cushing yang merosot menuju 15 bulan terendah dan juga diiringi pertumbuhan A.S yang tumbuh melebihi proyeksi.

Kontrak berjangka naik sebanyak 0.6% di New York setelah naik banyak dalam tiga pekan kemarin, sementara itu  cadangan yang ada di Cushing, Oklahoma titik pengiriman WTI, turun sebanyak 1.9 Milyar barel pekan lalu, berdasarkan rilis data pemerintah, tingkat GDP tahunan A.S naik sebanyak 1.7% di kuartal kedua, seperti yang dikatakan oleh departemen perdagangan yang dibandingkan dengan sebuah perkiraan gain sebesar 1% oleh para ekonom dalam survey Bloomberg.

WTI untuk pengiriman September berada dilevel harga $105.61 per barel, naik 58 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 11:03 pagi di Sidney, dengan volume seluruh kontrak yang diperdagangkan sebanyak 43% berada dibawah rata-rata 100 hari, kontrak tersebut naik sebanyak $1.95 menjadi $105.03 dihari kemarin, yang naik banyak sejak tanggal 10 Juli, selain itu harga-harga gain sebesar 8.8% dibulan Juli.

Brent oil untuk settlement bulan September naik sebanyak 38 sen atau sebesar 0.4% menuju ke level harga $108.08 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, acuan Eropa tersebut berada dilevel premium sebanyak $2.44 bagi Minyak berjangka WTI dari sebanyak $2.67 dihari kemarin.

Total cadangan minyak mentah A.S meningkat sebanyak 431.000 per barel pekan lalu, menurut EIA (Energy Department’s statistical arm), yang diperkirakan menurun sebanyak 2.45 Juta barel berdasarkan estimasi median yang terdiri dari 12 analis pada survey Bloomberg.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-08-01/wti-crude-little-changed-after-biggest-monthly-gain-since-august.html

Emas beringsut lebih tinggi pasca komentar dovish the Fed



Reuters, (1/8) - Emas beringsut lebih tinggi pada Kamis pagi setelah Federal Reserve mengatakan akan terus mendukung ekonomi AS dengan kembali membeli obligasi, bahkan ketika pertumbuhan ekonomi AS dan data pekerjaan telah memberikan pandangan cerah.

Emas berjangka AS naik lebih dari 1 persen, mendorong harga logam mulia lainnya.

Spot emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,328.31 per ounce pada pukul 07:16 WIB, setelah membukukan kinerja bulanan terkuat sejak Januari 2012. Emas AS naik sebesar 1 persen menjadi $ 1,327.40, sementara perak berjangka juga naik sebesar 1 persen.

The Fed pada hari Rabu mengatakan akan terus membeli sekuritas Treasury dan hipotek sebesar $85 milyar per bulan dalam upaya untuk memperkuat perekonomian yang katanya masih ditantang oleh pengetatan anggaran pemerintah federal. Namun, hasil rapat kebijakan bank sentral tersebut tidak memberikan indikasi tentang kapan akan dimulainya penurunan skala program stimulus tersebut.

Laporan ekonomi dari pemerintah pada hari Rabu menunjukan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada tingkat tahunan sebesar 1,7 persen di kuartal kedua. ADP National Employment Report menunjukkan bahwa perusahaan swasta menambahkan 200.000 pekerjaan pada Juli, tetap mempertahankan laju bulan Juni.

Jumlah emas yang ditransfer antara rekening yang dimiliki oleh para kliring emas naik ke level tertinggi 12 tahun di bulan Juni untuk bulan kedua, dengan rata-rata 29,0 juta ons per hari, berdasarkan data dari kelompok industri London Bullion Market Association.

Harga emas memiliki ruang untuk meningkat bahkan jika suku bunga AS terus meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi yang seharusnya meningkatkan permintaan dari peritel perhiasan dan produsen, dikatakan dalam sebuah laporan oleh World Gold Council pada Rabu.

Penjualan koin emas American Eagle naik 66 persen pada bulan Juli dalam basis tahunan karena investor ritel memborong produk emas fisik, data dari website US Mint pada hari Rabu. (brc)